Allah, Tempatku Berawal dan Berakhir
Apa
yang akan sobat jawab kalo ada orang yang bertanya, “Kita berasal dari
mana sih ?”. Mungkin diantara kalian ada yg ngejawab pake teori Darwin
tentang evolusi, atau dengan teori Stanley Miller tentang teori generatio spontanea, atau
juga ada yang diem gara-gara gak tau mau jawab apa (kasian banget
sih). Inilah realita remaja sekarang yang sudah disuguhi oleh kurikulum
sejarah barat. Padahal banyak ilmuwan barat sendiri yang telah
membantah teori ini. Tapi kenapa kita masih belajar kayak beginian yach
? Masya Allah.
Padahal
nih sobat, sekarang ini udah banyak loh ilmuwan barat yang sudah
membantah teori tentang evolusi. Chandra Wickramasinghe misalnya, ia
adalah seorang dosen matematika dan astronomi terapan di Universitas
Cardiff yang berhasil mengomentari hasil penghitungan yang di buat oleh
Robert Shapiro, salah seorang penganut Darwinisme dan evolusionisme.
Hasil perhitungan Shapiro ini menghitung peluang satu banding 1040.000
(Angka tersebut adalah "1" diikuti oleh 40. 000 nol, dan itu tidak ada
persamaannya di alam semesta) dalam pembentukan secara kebetulan 2.000
jenis protein berbeda yang diperlukan untuk menyusun sekadar bakteri
sederhana (tubuh manusia mengandung 200.000 bentuk protein berbeda).
(google.com).
Chandra
mengatakan bahwa kemungkinan pembentukan kehidupan dengan sendirinya
dari benda mati merupakan satu berbanding dengan angka yang diikuti 1040.000
buah nol... Ini cukup besar untuk mengubur Darwin dan keseluruhan teori
evolusi. Tidak ada cairan sumber kehidupan, baik di planet ini atau
planet lain, dan jika permulaan kehidupan tidak terjadi secara acak,
maka permulaan tersebut merupakan hasil dari kecerdasan yang bertujuan.
(google.com)
Lanjut
nih sobat, sesungguhnya banyak sekali kejanggalan yang sudah ada sejak
teori evolusi ini ada. Berbagai teori evolusi banyak yang mengatakan
bahwa manusia berasal dari materi. Lah kalo gitu materi yang berkembang
jadi manusia itu berasal dari mana ? Terus, kalo misalkan kita berasal
dari materi mengapa masih banyak sekali varietas hewan dan tumbuhan di
muka bumi ini ? Kalo teori ini benar, maka segala materi sudah berubah
wujud menjadi seorang manusia. Tetapi kenyataannya sobat, ini jauh dari
apa yang teori itu katakan.
Banyak jenis hewan dan tumbuhan yang terus bertambah loh. Lihat nih buktinya, Hari Selasa, 17 Mei 2011, Ilmuwan dari Konservasi Internasional
menemukan delapan ikan dan karang spesies baru di pulau Bali, Indonesia
(unikaja.com). Terus, tak hanya jenis hewan, tumbuhan juga ada jenis
barunya loh. Ini nih, jenis tumbuhan baru berhasil ditemukan di Pulau
Madagaskar, jenis tumbuhan tersebut sangat unik sobat karena cuma
berbunga setiap 100 tahun sekali, wow. (simpatizone.com). Udah yakin belum sobat kalo manusia bukan berasal dari materi ? Terus, manusia berasal dari mana donk ?
Sobat,
coba deh kita pikir bagaimana alam semesta ini bisa tercipta dengan
begitu lengkap dan teratur. Apa alam semesta ini terbentuk dengan
sendirinya ? Begitupun dengan kita, apa kita muncul dengan begitu saja
tanpa ada proses penciptaan ? Apa kita terbentuk seperti apa yang
dikatakan Charles Darwin dalam teori evolusinya ? Padahal sudah kita
bahas sebelumnya kalo kita bukan dari materi. Nah kalo begitu sobat,
kalo kita bukan berasal dari materi berarti kita langsung diciptakan
oleh yang menciptakan kita. Kalo istilah kerennya sih kita diciptakan
oleh sang Maha Pencipta atau sang Kholiq. Nah sobat, coba tebak
siapakah sang Kholiq itu ya ?
Sebelumnya
nih sobat, banyak ilmuwan barat yang membantah teori evolusi dan sadar
akan adanya sang Kholiq yang telah menciptakan alam semesta ini.
Cuplikan dialog antara Prof. Wilson
& Muhammad Jawad Chirri telah membuktikannya. Dialog ini
membicarakan tentang Islam dan Kristen soal adanya sang pencipta dalam
menciptakan alam semesta ini.
Prof.
Wilson ini adalah seorang penganut agama Kristen. Dia punya pendapat
kalo sang pencipta itu tidak ada. Kemudian, benda-benda alam semesta
itu terbentuk dari materi atau energi yang memiliki umur yang tak
terbatas (infinitely old) dan benda-benda tersebut tidak pernah terbentuk oleh sesuatu yang tidak ada. (media.isnet.org)
Lalu,
Muhammad Jawad Chirri membantahnya dengan argumen yang sangat menarik.
Orang yang biasa dipanggil Chirri ini adalah seorang penganut agama
islam dari Timur Tengah. Dia punya pendapat kalo suatu benda (materi)
itu tidak ada yang mempunyai umur yang tak tebatas (infinitely old). Hanya sebagian benda adalah ketuaan yang tak dapat terbatas (infinitely old ) dan bahwa bagian-bagian yang lain akan muncul kemudian ini perlu adanya sang pencipta. Sebab bahan yang tak berjiwa tidak dapat bertambah oleh pembiakan dirinya (self-reproduction).
Hanya makhluk hidup sanggup melipat-gandakan lewat pembiakkan
diri. Kalo begitu kata Chirri, untuk memungkinkan pertambahan
yang berangsur-angsur memerlukan adanya sang pencipta.
(media.isnet.org)
Nah
udah yakin belom kalo alam semesta ini diciptakan oleh sang pencipta ?
Terus, pasti ada sobat yang bertanya kalo begitu siapa donk pencipta
kita ? Jelaslah Allah SWT. Dialah yang maha pencipta segala alam
semesta beserta benda-benda yang ada di dalamnya. Yang menciptakan
langit dan bumi dari yang tadinya ada menjadi ada, menciptakan manusia
yang punya wajah berbeda-beda, serta yang menciptakan keteraturan di
alam semesta. Berarti benar nih sobat, apa yang dikatakan oleh Allah
SWT dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya
Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur
segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali
sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka
sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS. Yunus,
10: 3)
Gi
mana nih, udah tercerahkan belum sobat ? (sok banget kata-katanya) dari
penjelasan tadi. Nah, ada satu lagi nih pertanyaan buat sobat. Kalo
misalkan kita berawal dari Allah SWT, maka kemanakah kita akan berakhir ?
Atau akan kemanakah kita setelah hidup ini ? Kembali ke materikah atau
langsung ke surgakah ?
Sobat,
pastilah kita kan kembali kepada Allah. Bukan yang lain. Ini sesuai
dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 281 :
"Dan
peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu
itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri
diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya,
sedangkan mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)." (Al-Baqarah: 28
So,
apakah sobat sudah yakin bahwa hidup ini berasal dari Allah SWT, bukan
berasal dari materi ? Apakah sobat sudah yakin kalo kita akan kembali
kepada Allah SWT bukan kembali kepada sebuah materi ? Jika kita seorang
muslim sejati, maka kita jawab YAKIN 100% kita berasal dari Allah dan
akan kembali hanya kepada-Nya. Dialah zat yang menghidupkan kita dan
mematikan kita. Dialah zat yang tidak diciptakan dan kekal selamanya.
Maka sobat, apa yang harus kita persembahkan untuk Allah SWT sebagai
sang pencipta di akhirat nanti ? Lanjut ke tulisan berikutnya... INILAH MISI HIDUPKU
0 comment:
Posting Komentar