BP Migas: Untung Jualan BBM Rp 97 Triliun Masuk ke Gaji PNS

Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi karena alasan harga minyak dunia yang terus melambung cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan anggaran pemerintah 'jebol' untuk menalangi subsidi.

Sebenarnya apa saja fakta dibalik melambungnya harga minyak? dan perlu diketahui apakah benar anggaran pemeirintah 'jebol'?

Direktur Pengendalian Produksi BP Migas, Rudi Rubiandini menilai kenaikan harga minyak disisi lain memberikan keuntungan disektor hulu.

"Ada beberapa fakta sebenarnya dari kenaikan harga minyak dunia. Apa saja?," ungkap Rudi kepada detikFinance di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Fakta-fakta tersebut seperti disebutkan Rudi yakni :
Pertamina memperoleh hasil penjualan BBM premium Rp 283,5 triliun.
Pertamina harus impor dari Pasar Internasional Rp 149,887 triliun.
Pertamina membeli dari Pemerintah Rp 224,546 triliun dari ICP.
Pertamina mengeluarkan uang untuk LRT Rp 35,658 triliun.
Jumlah pengeluaran Pertamina Rp 410,091 triliun.
Pertamina kekurangan uang, maka pemerintah yang membayar subsidi ini.
Adapun sambung Rudi untuk menghitung nilai subsidi yakni pertama adalah dari jumlah pengeluaran Pertamina sebesar Rp 410,091 triliun. Jika dilihat dari pengeluaran Pertamina (Rp 410,091 triliun) menyalurkan BBM subsidi dikurang penerimaan Pertamina menjual Premium Rp 283,5 triliun maka hasil yang didapat adalah Rp 126,591 triliun.


0 comment:

Posting Komentar

Inilah Isi Bocoran Rekaman Pidato Curhat SBY Soal Koalisi


0 comment:

Posting Komentar

Blue Beam Proyek Rahasia Menuju Tatanan Dunia Baru (NWO)

Oleh: Richard Dolan
http://chaamild.files.wordpress.com/2011/04/1.jpg?w=204Pada dasarnya, Proyek Bluebeam dirancang untuk mengantarkan New World Order dengan pemerintah satu kontrol tatanan dunia, satu tentara dunia, sebuah agama dunia yang satu, sebuah masyarakat tanpa uang tunai dan mikro-retak populasi dikendalikan oleh komputer pusat. Para elit dunia tidak akan tunduk pada sistem kontrol fasis tapi akan menjalankannya dan menikmati harta rampasan tersebut.
Untuk mencapai hal ini,  mereka menciptakan banyak oprasi rahasia sebagaimana dengan operasi besar lain untuk menanamkan rasa takut publik, diantranya seperti apa yang disebut perang melawan teror,  senjata pemusnah massal, serta tragedi 9/11, sesuatu yang harus diciptakan untuk menakuti orang-orang dan media kemudian digunakan sebagai alat yang sempurna untuk brodcast versi resmi kepada mereka. Ini menggunakan “Masalah-Reaksi-Solusi” rumus, seperti David Icke akan menyebutnya. Buat palsu invasi asing , menunggu masyarakat untuk takut dan kemudian menawarkan jawaban – satu dunia pemerintah dan tentara.

0 comment:

Posting Komentar