Hukum Merayakan Tahun Baru

Tanya :
Ustadz, bolehkah seorang muslim ikut hukum merayakan tahun baru?

Jawab :
Perayaan tahun baru Masehi (new year’s day, al ihtifal bi ra`si as sanah) bukan hari raya umat Islam, melainkan hari raya kaum kafir, khususnya kaum Nashrani. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru yang awalnya diresmikan Kaisar Romawi Julius Caesar (tahun 46 SM), diresmikan ulang oleh pemimpin tertinggi Katolik, yaitu Paus Gregorius XII tahun 1582.  Penetapan ini kemudian diadopsi oleh hampir seluruh negara Eropa Barat yang Kristen sebelum mereka mengadopsi kalender Gregorian tahun 1752. (www.en.wikipedia.org; www.history.com)

Bentuk perayaannya di Barat bermacam-macam, baik berupa ibadah seperti layanan ibadah di gereja (church servives), maupun aktivitas non-ibadah, seperti parade/karnaval, menikmati berbagai hiburan (entertaintment), berolahraga seperti hockey es dan American football (rugby), menikmati makanan tradisional, berkumpul dengan keluarga (family time), dan lain-lain. (www.en.wikipedia.org).
Berdasarkan manath (fakta hukum) tersebut, haram hukumnya seorang muslim ikut-ikutan merayakan tahun baru Masehi. Dalil keharamannya ada 2 (dua); Pertama, dalil umum yang mengharamkan kaum muslimin menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar). Kedua, dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar fi a’yaadihim).
Dalil umum yang mengharamkan menyerupai kaum kafir antara lain firman Allah SWT (artinya) : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad) ‘Raa’ina’ tetapi katakanlah ‘Unzhurna’ dan ‘dengarlah’. Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih.” (QS Al Baqarah : 104). Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan mengatakan Allah SWT telah melarang orang-orang yang beriman untuk menyerupai orang-orang kafir dalam ucapan dan perbuatan mereka. Karena orang Yahudi menggumamkan kata ‘ru’uunah’ (bodoh sekali) sebagai ejekan kepada Rasulullah SAW seakan-akan mereka mengucapkan ‘raa’ina’ (perhatikanlah kami). (Tafsir Ibnu Katsir, 1/149).
Ayat-ayat yang semakna ini banyak, antara lain QS Al Baqarah : 120, QS Al Baqarah : 145; QS Ali ‘Imran : 156, QS Al Hasyr : 19; QS Al Jatsiyah : 18-19; dll (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Wa`il Zhawahiri Salamah, At Tasyabbuh Qawa’iduhu wa Dhawabituhu, hlm. 4-7; Mazhahir At Tasyabbuh bil Kuffar fi Al ‘Ashr Al Hadits, hlm. 28-34).
Dalil umum lainnya sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR Ahmad, 5/20; Abu Dawud no 403). Imam Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan sanad hadits ini hasan. (Fathul Bari, 10/271).
Hadits tersebut telah mengharamkan umat Islam menyerupai kaum kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khas kekafiran mereka (fi khasha`ishihim), seperti aqidah dan ibadah mereka, hari raya mereka, pakaian khas mereka, cara hidup mereka, dll. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 12/7; Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As Sunnah An Nabawiyyah, hlm. 22-23).
Selain dalil umum, terdapat dalil khusus yang mengharamkan kaum muslimin merayakan hari raya kaum kafir.  Dari Anas RA, dia berkata,”Rasulullah SAW datang ke kota Madinah, sedang mereka (umat Islam) mempunyai dua hari yang mereka gunakan untuk bermain-main. Rasulullah SAW bertanya,’Apakah dua hari ini?’ Mereka menjawab,’Dahulu kami bermain-main pada dua hari itu pada masa Jahiliyyah.’ Rasulullah SAW bersabda,’Sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Abu Dawud, no 1134). Hadits ini dengan jelas telah melarang kaum muslimin untuk merayakan hari raya kaum kafir. (Ali bin Ibrahim ‘Ajjin, Mukhalafatul Kuffar fi As Sunnah An Nabawiyyah, hlm. 173).
Berdasarkan dalil-dalil di atas, haram hukumnya seorang muslim merayakan tahun baru, misalnya dengan meniup terompet, menyalakan kembang api, menunggu detik-detik pergantian tahun, memberi ucapan selamat tahun baru, makan-makan, dan sebagainya. Semuanya haram karena termasuk menyerupai kaum kafir (tasyabbuh bi al kuffaar) yang telah diharamkan Islam. Wallahu a’lam. [] M Shiddiq Al Jawi

2 comment:

Posting Komentar

Kriminalitas di Balik Pemilu “Ironi Menyejahterakan, Justru Menyengsarakan”



Pemilu oh pemilu... sudah berapa kalikah engkau diselenggarakan tetapi tidak menghasilkan
sebuah harapan ?

Saudara, tinggal 4 bulan lagi Pemilu 2014 akan diselenggarakan.  Partai Politik (Parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), de el el  serentak mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kemeriahan “Pesta Demokrasi”.  Tidak hanya itu, segelontor dana pun mereka keluarkan untuk hal tersebut.  Persiapan kampanye berupa baliho, spanduk, kaos, “dana untuk tim sukses” (eh keceplosan) tak luput dari anggaran pengeluaran parpol menjelang pemilu.  Sedangkan KPU, sibuk dengan persiapan kotak suara, pengiriman surat suara, de el el.  Seperti inilah suasana menjelang pemilu.  Namun, perlu saudara ketahui bersama.  Apakah suasana perhelatan akbar yang jatuh pada Bulan April tersebut berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah ? Apakah penyelenggaraan pemilu tidak memboroskan uang milik rakyat dan negara ?

1 comment:

Posting Komentar

Lomba Puisi

LOMBA MENULIS PUISI "MERAH MUDA" (HANYA 10 HARI)

Setelah sukses menyelenggarakan lomba menulis puisi "MERINDU RAMADAN" pada bulan Juni 2013, maka di bulan September ini, Penerbit Meta Kata hadir kembali menyelenggarakan lomba menulis puisi dengan mengusung tema baru, yaitu "MERAH MUDA". Dalam hal ini, kawan-kawan ditantang untuk menulis sebuah puisi yang merupakan penggambaran perasaan merah muda. Sedikit bocoran, simbol merah muda biasanya diartikan sebagai perasaan yang memberikan nuansa romantis. Sekiranya di sini, kami tidak perlu menjelaskan panjang lebar karena kami yakin kawan-kawan sudah paham yang kami maksudkan.

Baiklah, berikut persyaratan lomba bagi kawan-kawan yang ingin ikutserta berpartisipasi sebagai peserta:
  1. Lomba terbuka untuk umum
  2. Membagikan info lomba ini ke minimal 16 teman di jejaring sosial facebook, twitter, atau posting di blog pribadi (pilih salah satu)
  3. Like FansPage Penerbit Meta Kata (http://www.facebook.com/PenerbitMetaKata)
  4. Tema lomba: MERAH MUDA
  5. Naskah dalam bentuk puisi, maksimal 4 bait/16 baris (termasuk judul)
  6. Naskah merupakan karya asli penulis dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku 
  7. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim 1 naskah terbaiknya, lengkap dengan biodata narasi, maksimal 26 kata (nama, akun facebook, dan alamat email) 
  8. Naskah yang telah memenuhi persyaratan di atas, dikirim ke email:redaksi.metakata@gmail.com (berupa lampiran, bukan di badan email), dengan subyek email: MD_JUDUL NASKAH_NAMA PENULIS dan nama file disesuaikan dengan nama penulis
  9. Pengiriman naskah dibuka mulai tanggal 16 September 2013 s.d 26 September 2013 pukul 23:59 WIB (hanya 10 hari)
  10. Update peserta akan dipublikasikan pada tanggal 23 September 2013 dan 27 September 2013 di redaksi-metakata.blogspot.com
  11. Pengumuman lomba akan dipublikasikan pada tanggal 06 Oktober 2013 di redaksi-metakata.blogspot.com
  12. Naskah puisi yang memenuhi kriteria pilihan tim juri, akan kami bukukan dan 6 naskah terbaik akan mendapatkan hadiah berikut: 
Terbaik 1 dan Terbaik 2: @Paket Buku SATU SAJAK MERAH MUDA Karya MUCHLIS DARMA PUTRA + Voucer Penerbitan Rp 150.000,00 + E-sertifikat
Terbaik 3 dan Terbaik 4: @Paket E-Book SATU SAJAK MERAH MUDA Karya MUCHLIS DARMA PUTRA + Voucer Penerbitan Rp 100.000,00 + E-sertifikat
Terbaik 5 dan Terbaik 6: @Paket E-Book SATU SAJAK MERAH MUDA Karya MUCHLIS DARMA PUTRA + Voucer Penerbitan Rp 50.000,00 + E-sertifikat

Sebagai bentuk penghargaan kami kepada semua penulis yang naskahnya terpilih, akan mendapatkan potongan harga pembelian buku terbit:
@20% selama masa PRE ORDER/@10% di luar masa PRE ORDER dan tambahan E-sertifikat bagi penulis yang membeli buku terbit.

Demikian pengumuman lomba menulis puisi terbaru kami. Selamat berkarya!!!


Rp 30.000,00

Malang, 16 September 2013
a.n.
Tim Kreatif Penerbit Meta Kata

0 comment:

Posting Komentar

Pancasila dalam Doktrin Zionisme dan Freemansory

(Sumber : Eramuslim.com)
Gerakan Zionisme dan Freemasonry di seluruh dunia sesungguhnya memiliki asas yang sama. Asas dari dua gerakan ini disebut “Khams Qanun”, lima sila, atau Panca Sila. Kelima Sila itu adalah:
1. Monotheisme
2. Nasionalisme
3. Humanisme
4. Demokrasi
5. Sosialisme

Penjelasan tentang lima sila yang terdapat dalam doktrin Yahudi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Monotheisme: Kesatuan Tuhan (Ketuhanan yang Maha Esa)
Hendaklah bangsa Yahudi bertuhan dengan Tuhannya masingmasing dan merupakan kesatuan gerak. Maka hai orang-orang atheis dan bebas agama di kalangan bangsa Yahudi hendaklah engkau pun bertuhan dengan tuhanmu sendiri bukankah alam pun tuhanmu dan bukankah kudrat alam pun tuhanmu juga? Kalian berlainan agama, kalian berlainan kepercayaan, kalian berlainan keyakinan, tetapi kalian harus bersatu dan gunung zionisme telah menan-timu. Hendaklah kalian tenggang menenggang, hormat menghormati hai Yahudi seluruh dunia!
2. Nasionalisme – Kebangsaan : Berbangsa satu bangsa Yahudi, berbahasa satu bahasa Yahudi dan bertanah air satu tanah air Yahudi Raya (Israel Raya).
3. Humanisme: Kemanusiaan yang adil dan beradab berlakulah, janganlah kalian menjadi peniru bangsa Babilon yang telah membuangmu, tetapi bagi luar bangsamu dan yang hendak membinasakanmu, kalian adalah bangsa besar dan engkau pun jika keperluanmu mendesak.
Ber-lakulah Syer Talmud baginya, seperti nyanyian Qaballa berbunyi:
“Taklukanlah mereka,binasakanlah mereka akan mengambil hakmu, engkau adalah setinggi-tinggi bangsa seumpama menara yang tinggi. Gunakanlah hatimu ketika menghadapi sauda-ramu, karena mereka itu keturunan Yaqub, keturunan Israel. Buanglah hatimu ketika menghadapi lawanmu karena mereka itu bukan sekali-kali saudaramu, mereka adalah kambing-kambing perahan dan harta mereka adalah hartamu, rumah mereka adalah rumahmu, tanah mereka adalah tanahmu”, (Syer Talmud Qaballa XI :45).
4. Sosialisme: Keadilan sosial yang merata pada masyarakat Yahudi, sehingga setiap orang Yahudi menjadi seorang kaya raya dan menjadi pimpinan dimana pun ia berada, dan menjadi protokol pembuat program. Dalam Nyanyian Qaballa Talmud dikatakan:
“Dengan uang kamu dapat kembali ke Yudea, ke Israel karena agama itu tegak dengan uang dan agama itu uang, sesungguhnya wajah Yahwe sendiri yang tampak olehmu itu adalah uang! Cintailah Zion, cintailah Hebran, cintailah akan Yudea dan cintailah seluruh tanah pemukiman Israel, karena engkaulah bangsa pemegang wasiat Hebran tertua yang berbunyi: ”Cinta pada tanah air itu sebagian dari iman!” (XL : 46).
5. Demokrasi: Dengan cahaya Talmud dan Masna dan segala ucapan imam-imam agung bahwa telah diundangkan “Bermusyawarahlah dan berapatlah dan berlakulah pilihan kehendak suara banyak itu karena suara banyak adalah suara
Tuhan!”
Asas Zionisme atau Khams Qanun:
1. Internasionalisme
2. Nasionalisme
3. Sosialisme
4. Monotheisme Cultural
5. Demokrasi
Asas Freemasonry dan Zionisme pada dasarnya sama, yang berbeda hanya urutan saja. Keduanya diilhami oleh ajaran Talmud, kitab suci agama Yahudi?
Pengaruh Doktrin Zionisme dan Freemasonry terhadap Pemikiran Tokoh Pergerakan di Eropa dan Asia
Gerakan Zionisme yang diemban dengan baik oleh gerakan Freemasonry, telah berhasil meng-garap korban-korbannya, baik di Eropa maupun di Asia. Hal ini terbukti dengan apa yang terjadi di Perancis dan di negara-negara Asia Tenggara. Freemasonry Perancis pada 1717 M berasaskan Plotisma.
Istilah Plotis merupakan istilah khas mereka yang disebutkan berasal dari dialek Yunani Koin. Plot berarti ambang atau terapung. Plotisma adalah suatu paham untuk mengambangkan segala ajaran di luar Freemasonry.
Jika telah mengambang disuntikkanlah paham-paham bebas dari Freemasonry itu. Freemasonry Perancis pada 1717 M itu terpaksa memasukkan kata-kata “Ketuhanan” dan “Triko-nitas” untuk menarik simpatik golongan Katolik.
Lima dasar dari Freemasonry Perancis:
1. Nasionalisme
2. Sosialisme
3. Demokrasi
4. Humanisme
5. Theologi Kultural.
“Hai saudara-saudaraku dengan plotisme kita pun mendapat kunci pembuka seribu pintu kemenangan, dengan plotisme kita mempunyai seribu kunci etika pergaulan.” (Siasah Masuniyah muka 43).
Dalam dasar Freemasonry Italia terdapat perbedaan sedikit:
1. Nasionalisme
2. Trinitas
3. Humanitas
4. Sosialisme
5. Demokrasi.
Dalam dasar Freemasonry Palestina terdapat sedikit perbedaan pula:
1. Nasionalisme
2. Monotheisme
3. Humanisme
4. Sosialisme
5. Demokrasi
Pandit Jawarhal Nehru pernah mempunyai gagasan dasar negara India merdeka, yang dibahas di depan Indian Kongres Panc Svila:
1. Nasionalisme
2. Humanisme
3. Demokrasi
4. Religius
5. Sosialisme
Bandingkan dengan San Min Chu I dari Sun Yat Sen:
1. Mintsu
2. Min Chuan
3. Min Sheng
4. Nasionalisme, Demokrasi dan Sosialisme
Bandingkan dengan lima asas dari Muhamad Yamin, yaitu:
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Bandingkan dengan lima asas dari Soepomo:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. MusyawarahKeadilan rakyat
Bandingkan dengan lima asas dari Soekarno:
1. Nasionalisme (Kebangsaan)
2. Internasionalisme (Kemanusiaan)
3. Demokrasi (Mufakat)
4. Sosialisme
5. Ketuhanan
Bandingkan dengan lima asas Aquinaldo, pimpinan Nasionalis Filipina. Lima asas ini disebut asas yang lima dari gerakan Katipunan. Sesungguhnya lima asas Katipunan ini disusun oleh Andres Bonifacio 1893 Masehi:
1. Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Ketuhanan
4. Sosialisme
5. Humanisme Filipina
Bandingkan dengan empat asas Pridi Banoyong dari Thailand pada 1932 M:
1. Nasionalisme
2. Demokrasi
3. Sosialisme
4. Religius
Prinsip indoktrinasi Zionisme, agaknya cukup fleksibel karena mampu beradaptasi dengan pola pikir pimpinan politik di setiap negara. Mengenai urut-urutannya boleh saja berbeda, tetapi prinsipnya tetap sama, mengacu kepada doktrin baku Zionisme.
**
Sumber: Buku ‘Doktrin Zionisme dan Ideologi Pancasila’: “Menguak Tabir Pemikiran Founding Fathers RI. Editor: Muhamad Thalib dan Irfan Awwas”. Penyusun: Rinaldi.

2 comment:

Posting Komentar

Tragedi Mesir, Pengulangan Sejarah yang Tak Berujung

Penarikan kekuasaan secara paksa (kudeta) terhadap presiden mesir, Muhammad Mursi menimbulkan tragedi berdarah terhadap pendukungnya.  Tercatat 2.000 hingga 3.000 orang tewas dalam tragedi ini.  Berbagai serangan brutal dilakukan oleh militer yang dipimpin oleh Al-Sisi demi menutup mundur para demonstran yang menginginkan kembalinya Muhammad Mursi. 


Melihat peristiwa itu, ummat muslim dunia tak tinggal diam.  Mereka berbondong-bondong untuk berpartisipasi dalam pengecaman tindak militer mesir yang kejam dan tidak berperikemanusiaan.  Aksi damai terus dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap persaudaraan sesama muslim.  Dan mayoritas ummat islam, khususnya Indonesia sepakat untuk mengecam tragedi ini.

Namun, sejalan dengan terjadinya tragedi berdarah ini, muncul berbagai pertanyaan “Mengapa hal ini dapat terjadi ?”.  Atau pun muncul berbagai keganjalan dan dilema yang tak kunjung menepi.  Padahal kita tahu, ini bukanlah tragedi pertama yang terjadi di tengah-tengah ummat dunia.

Pengulangan Sejarah

Tepat pada 24 Juni 2012, Muhammad Mursi, pemimpin partai ikhwanul muslimin diresmikan sebagai presiden mesir setelah mengalahkan lawan pemilunya, Ahmed Shafik.  Mursi memenangkan suara sebanyak 51,37 %.  Sedangkan Ahmed Shafik tipis dibawah suara Mursi sebanyak 48,3 %.  (http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Mursi)

Setelah kemenangan telaknya ini,  tidak lama Muhammad Mursipun digulingkan oleh berbagai pihak yang “tidak senang” dengan naiknya Mursi sebagai presiden.   Dan tepat pada 3 Juli 2013, Abdul Fattah El-Sisi, pemimpin militer Mesir mengatakan bahwa Muhammad Mursi telah dilengserkan dan mengangkat kepala Mahkamah Konstitusi sebagai pemegang jabatan sementara Presiden Mesir.

Hal serupa juga pernah terjadi di pada negara tetangga Mesir, Aljazair.  Pada pemilu 1991, Front Islamic du Salut atau yang sering disebut FIS ini meraih kemenangan mutlak sebesar 54 % suara dan mendapat 188 kursi di parlemen atau menguasai 81 %.  Dan partai yang mempunyai misi menerapkan asas islam sebagai asas negara ini akhirnya menang telak pada putaran kedua pemilu.  (eramuslim.com)

Namun, kemenangan FIS ini tidak bertahan lama dan akhirnya mengalami kudeta oleh militer di Aljazair.  Benjadid yang berhasil dikalahkan oleh FIS dalam pemilu berusaha berkonsolidasi dan menggalang kekuatan untuk menghancurkan FIS dan membatalkan hasil pemilu.  Muhammad Boudiaf, mewakili militer pun andil dalam usaha ini.
 
Militer Aljazair yang dipimpin Muhammad Boudiaf berhasil menstigmatisasi FIS.  Mereka mencao FIS sebagai partai politik terlarang.  Pemimpin FIS, Abbasi Madani dan Ali Benhaj pun dipenjarakan.  Para pendukung FIS banyak yang ditangkap dan tidak jarang ada yang dibunuh.  Hingga akhirnya pemimpin militer Aljazair, Muhammad Boudiaf tewas di tangan Mohammad Bumaaraf yang berusia 26 tahun.
Dan kini, Aljazair dipimpin oleh Abdul Aziz Boetuflika yang sekuler.  Keadaan Aljazair tunggang langgang dan tidak tahu kemana lagi perjalanan negara ini selanjutnya.  (eramuslim.com)


Takut diterapkan Syari’at Islam

Melihat tragedi di Aljazair, Mesir, dan negara arab lainnya, bisa diambil kesimpulan bahwa Israil dan Amerika Serikat beserta antek-anteknya takut akan diterapkannya kembali syari’at islam di tengah ummat ini.  Hal ini sangat terlihat dengan peristiwa kudeta pemimpin-pemimpin arab yang sah secara demokratis menang dalam pemilu.  Seperti FIS yang sejak dari awal konsisten dengan visi dan misi ingin menerapkan syari’at islam sebagai asas negara akhirnya dihancurkan dan dibubarkan.   Dan sekarang, partai islam Ikhwanul Muslimin berhasil juga menang secara demokratis dalam pemilu.  Bahkan mayoritas mesir mendukung Mohammad Mursi.  Namun, lagi-lagi tragedi Aljazair terulang kembali.

Mohammad Mursi berhasil dikudeta dan Mesir tidak tahu lagi mau kemana selanjutnya.  Dan ternyata, apa sesungguhnya alasan Militer Mesir yang dibantu oleh Israel dan Amerika Serikat ini begitu tidak ingin Mohammad Mursi dan Ikhwanul Muslimin berkuasa ? Tentu karena IM dan Mohammad Mursi tidak mendukung kepentingan mereka.

Ini terbukti dari perkataan para analis politik Israel yang sangat mengkhawatirkan naiknya kandidat presiden dari kubu islam, khususnya dari partai Ikhwanul Muslimin.  Shaul Monash, seorang analis Israel mengatakan, “Muhammad Mursi menyatakan akan menerapkan syariat Islam di Mesir, dan menganggap Israel sebagai musuh menuntut kembalinya Al-Quds.”  Ditambahkannya, Mursi juga menginginkan terbentuknya pemerintahan Palestina.

Dari salah satu pernyataan inilah, Israel dan Amerika Serikat membentuk sebuah kekuatan untuk “memusnahkan” partai IM dan Muhammad Mursi dari tonggak kekuasaan.  Mereka begitu “phobia” terhadap kekuasaan Islam.  Mereka takut hukum Islam ini diterapkan.  Dan sekali lagi, peristiwa Mesir ini bukanlah yang pertama.  Namun, sudah berkali-kali AS beserta anteknya menggulingkan pemimpin yang berusaha menghalangi kepentingannya.

Konsekuensi dibawah Sistem Demokrasi

Inilah fakta, inilah realita.  Terjadinya Arab Spring yang silih berganti dan tidak kunjung menepi adalah sebagai bukti nyata bahwa Ummat Islam tidak boleh tunduk terhadap demokrasi.  Sekali lagi fakta membuktikan, Presiden yang sah diangkat menjadi pemimpin Mesir dalam proses pemilu yang sah dan mendapatkan dukungan suara terbanyak mengakhiri jabatannya dengan cara tidak adil.  Bahkan, sadis !

Mengapa sadis ? Karena pemimpin yang secara resmi itu digulingkan secara paksa oleh militer negara Mesir sendiri.  Bahkan menghabisi satu persatu nyawa kaum muslim yang menuntut keadilan.  Pertanyaannya sekarang, apakah masih ada kepercayaan terhadap Amerika Serikat dan antek2nya ? tentu tidak.

Dalam suatu ayat, Allah SWT berfirman :

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS : al-Maidah : 51)

Maka, inilah bukti bagaimana Allah SWT melarang ummat islam masuk dalam jurang “perlindungan” Amerika Serikat dan sekutu2nya.

Solusi, Persatuan Ummat Islam

Sudah seyogyanya ummat islam Indonesia bahkan dunia bersatu dalam ikatan aqidah islam untuk menyelesaikan segala problem perpecahan saat ini.  Lihatlah ummat islam yang dulu bersatu dalam bingkai kekhilafahan.  Sejak dari zaman kekhilafahan khulafa urrasyidin, umayyah, abbasiyah, hingga utsmaniyyah.  Namun, fakta yang terjadi sekarang, ummat terpecah belah seperti potongan kue yang dijatah satu per satu kepada negara imperialis barat.

Persatuan Islam ini dikuatkan dengan dalil firman Allah SWT.

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara;
dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.(QS. Ali 'Imran [3]: 103)


Maka, marilah saudara-saudaraku.. kini saatnya kita berjuang untuk mempersatukan ummat islam.  Bukan hanya seluruh rakyat Indonesia saja.  Namun, seluruh negara-negara islam dunia lainnya dalam satu kepemimpinan, satu aqidah, dan satu aturan dan hukum yang diterapkan.  Yaitu, Hukum Allah SWT.  Tentunya dalam bingkai sebuah negara besar yang mampu mengalahkan imperium barat, musuh-musuh Allah SWT.  Wallahu ‘alam. []    

0 comment:

Posting Komentar

Inilah Proposal Hidupku...



Inilah proposal hidupku... 

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

 “Jika engkau tidak memiliki rencana yang jelas, maka engkau akan masuk dalam rencana orang lain.” 
(Dr. Shalah Shalih ar-Rasyid) 

Diatas adalah sebuah kata yang bermakna amat dalam. Sebuah kata yang menjadikan seorang manusia berfikir bahwa hidup membutuhkan rencana. Bagaikan sebuah persiapan acara besar yang membutuhkan rencana-rencana matang. Mulai dari latar belakang acara, nama acara, tujuan acara, jadwal acara, sponsorship, dan lain sebagainya. Semua itu, terangkum rapih dalam sebuah planning book bernama proposal. Yup, rencana kegiatan/acara. 

Maka, inilah rencana “kegiatan” dalam hidupku kedepan (do’akan semoga tercapai) 

#5 tahun ke depan (s/d umur 23 thn) 
1. Lulus S1 dengan IPK terbaik di Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada (UGM) 
2. Masuk S2 di Universiti Malaya (UM)/International Islamic Universiti of Malaya (IIUM)
3. Tercapai target menulis setiap hari 500 kata 
4. Menjadi ketua di salah satu/beberapa organisasi di perkuliahan 
5. Guru pengajar ngaji dan bahasa arab 
6. Sudah dipanggil menjadi trainer di beberapa acara remaja di Jogja 
7. Mendapat omzer 1 bulan Rp 3.000.000,00 dari bisnis kaos, makanan pokok, dll 
8. Menjadi khotib jum’at di berbagai masjid di Jogja 
9. Aktivis dakwah perubahan yang istiqamah dan ta’at 

#10 tahun ke depan (s/d umur 33 thn) 
1. Sukses Lulus S2 (Master) 
2. Melanjutkan S3 Fakultas At-Tijaarah (Ekonomi) di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir 
3. Mendapat pendamping hidup di jalan dakwah 
4. Menjadi trainer yang dipanggil hingga ke luar kota dan pulau 
5. Menulis 2 buku novel perubahan (judul. jodoh pasti bertemu dan remaja revolusi)
6. Sukses dalam menjadi ‘BOS’/pengusaha tunggal dalam usaha kebutuhan pokok masyarakat 
7. Menjadi ulama rujukan masyarakat di berbagai hal mengenai islam 
8. Menjadi suami ta’at dan istiqamah di jalan-Nya 

Maka, Ya Allah... 

Saksikanlah hamba meminta dan memohon dari engkau Ar-Rahman... 

Sebuah permintaan yang tertulis demi sebuah kesuksesan dunia dan akhirat.. 

Tolonglah Aku, Bimbinglah Aku.. Menggapai semua ini... Amin.

2 comment:

Posting Komentar


Powered by 123ContactForm | Report abuse

0 comment:

Posting Komentar

Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Tingkat Akhir (LKMA) "Goes to Malaysia"










0 comment:

Posting Komentar

Napak Tilas #1


Assalamu’alaikum Wr. Wb

Hey, salam kenal…

Mau tau gak perjalanan ku selama ni ? Kalau mau, yuk simak ceritaku ini..

Alhamdulillah, Allah telah melahirkanku di dunia ini.  Dilahirkan dengan bentuk seperti ini.  Wajah seperti ini. Mata seperti ini.  Syukurku selalu kuucapkan.. karena engkau menciptakan manusia itu begitu sempurna.
Aku dilahirkan disebuah Rumah Sakit terkenal di Bogor, RS Azra namanya.  Dengan berat hanya 2,3 kg waktu itu.  Berdasarkan cerita ummi.  Aku sulit untuk dilahirkan.  Kalau orang jawa bilang aku lahir itu “sumsang”, yaitu pantat duluan baru kepala.  Masya Allah, betapa sulit aku dikeluarkan dari perut ummi.. (Harus bersyukur terus nih…).  Tidak hanya susah keluarnya, buat ngeluarin aku juga ummi dan abiku sampai memecahkan celengan kakakku karena tidak ada uang.  Ditotalkan sebesar 125 ribu.  Kalo sekarang setara dengan Rp 2.225.000,00.  Dengan dana pengorbanan inilah aku dapat keluar dari perut ummi.(tambah bersyukur lagi nih...)

Srrroooot… keluarlah aku.. Alhamdulillah.. akhirnya aku keluar dengan selamat.  Setelah itu, aku langsung di azanin oleh abiku dan diberikan aku nama.  Namanya Muhammad Alauddin Azzam.  Subhanallah… betapa bersyukurnya aku diberikan nama seperti itu.  Yang artinya Orang yang terpuji (Muhammad), Yang meninggikan agama (Alauddin), dan Orang yang bertekad kuat (Azzam).  Dan aku dipanggil dari kecil dengan nama Azzam.

2 comment:

Posting Komentar

Menjadi Pengusaha ala Rasulullah SAW

Pengusaha, sebuah pekerjaan yang pasti tidak asing lagi di telinga kita.  Pekerjaan yang unik dan menghasilkan keuntungan yang tidak bisa diremehkan.  Berbagai macam bentuk usahanya pun beragam.  Ada yang menjadi pengusaha makanan, fashion, rumah, bahkan pengusaha barang daur ulang.  Kalau dilihat dari omsetnya, rata-rata 10 juta sampai mencapai 5 milyar per bulan.  
Luar biasa.  

Tidak heran banyak masyarakat sekarang yang berbondong-bondong merubah karirnya menjadi pengusaha.

Namun, ditengah profesi yang mempunyai keuntungan “menggiurkan” ini, banyak juga permasalahan kompleks yang terus mengotori dunia pengusaha.  Mulai dari ketidakjujuran dalam berdagang, penipuan, money game, dan berbagai sikap buruk lainnya.  Tidak heran, banyak pengusaha yang secara “kasat mata” untung, punya harta banyak, namun merugikan banyak orang.

Seperti kasus money game misalnya.  Ini merupakan salah satu problem besar yang dapat merugikan banyak orang.  Ini dimulai dari seorang pengusaha yang mencari banyak investor dan menawarkan untuk berinvestasi di usahanya.  Kemudian, pengusaha ini akan menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan usaha yang amat minimal kepada para investornya.  Namun kenyataannya dalam kasus ini, investor tidak sama sekali mendapatkan keuntungan dari apa yang diinvestasikannya.  Malah, mereka hanya “gigit jari” akibat iming-imingan keuntungan besar yang diinginkan hilang seketika.

0 comment:

Posting Komentar